Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu menggambarkan bagaimana semangatnya para salaf dalam menunaikan shalat. Beliau Radhiyallahu anhu berkata,
“Sungguh seorang laki-laki didatangkan dengan dipapah oleh dua orang dan diberdirikan di shaf.” (HR. Muslim, Kitabul Imam, 5/156)
Semua ini, karena mereka mengetahui arti shalat dan kemuliaannya serta derajatnya yang tinggi.
Ini berbanding terbalik dengan orang munafik. Allah Azza wa Jalla berfirman:
“…dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.” (Qs. At-Taubah: 54)
Shalat adalah ibadah yang sangat agung. Semoga shalat kita bukan semata-mata gerakan badan tanpa hadirnya hati yang penuh kekhusyukan.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dan dijadikan penyejuk mataku di dalam shalat.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i, Abu Ya’la, Ad-Dhiya)
Leave a comment