Inilah Salafiyyah dan kewajiban mengikutinya

Berkata Al-‘Allamah Asy-Syaikh Al-Jami rahimahullah :

“Salafiyyah adalah sebuah metode (cara beragama), sebuah metode yang telah lama ada. Oleh sebab itu, engkau menjadi seorang salafy adalah suatu kewajiban, karena salafiyyah adalah pemahaman yang benar terhadap Islam. Maka ambillah salafiyyah ini secara tulus dan jujur.

Pemahaman yang benar terhadap Islam, baik dalam hal aqidah maupun syariat, inilah (yang dinamakan) salafiyyah. Karena maknanya (salafiyah) adalah menisbatkan kepada salaf (para pendahulu), yaitu salaf yang mereka telah dipuji oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Allah telah memuji salaf di dalam kitabNya. Pamahamilah, bahwasanya kata “as-saalif” dengan kata “as-saabiq” memiliki makna yang sama (yaitu orang yang lebih dahulu, pent), seperti di dalam firman Allah ta’ala :

“Dan orang-orang yang terdahulu yang pertama-tama (masuk islam) dari kalangan muhajirin dan anshar…” [At-Taubah : 100] mereka itulah salaf.

Dan engkau apabila mengikuti mereka maka engkau akan mendapatkan apa yang telah mereka dapatkan.

Tetapi jika engkau menyelisihi mereka maka engkau adalah “khalafiy khilfiy” (pengikut orang-orang belakangan yang berbeda dari pendahulunya). Maka pahamilah ini.” [Al-Ajwibah Adz-dzahabiyyah ‘alal as-ilah al-manhajiyyah hal.33]

Beliau mengisyaratkan kelanjutan ayat ke-100 dari Surat At-Taubah di atas, yaitu:

“….dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya.

Itulah kemenangan yang besar.”

Itulah diantara yang akan didapatkan oleh para salaf dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik (salafiy).